Antara lima dan enam....
Untuk lima,
Roda-roda jemu berputar iringi perjalananku
Untuk sebuah tujuan yang diharapkan
Sebuah angan-angan yang pernah tertidur
Saat itu tersadar, oleh ketukan hati seseorang
Tiba saatnya jiwa ini bergetar
Menyambut insan yang menyapa lembut dengan hatinya
Sadarkan mimpi yang penuh harapan
Yang tertidur sejenak dikehampaan hati
Percakapan sederhana yang terlihat indah
Layaknya puisi seorang pujangga
Hiasi masa yang diselimuti gelapnya malam
Satu langkah telah kutempuh
Seribu langkah bahkan lebih telah menanti
Untuk enam,
Keindahan semalam menari-nari di pikiranku
Mengikis kokohnya pagar suara hati
Susunan kata terbang melayang bersama harapan
Menuju labuan yang kuimpikan
Satu langkah lagi telah kutempuh
Seribu langkah lagi bahkan lebih telah menanti
By Fikri for myWuri
(23 Juli 2009)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar